Ontologi al-A'yan al-Tsabitah
Al-a'yan bentuk jamak dari 'ain yang bisa diartikan secara bahasa dengan entitas (entity). Al-Tsabitah berarti tetap atau permanen. Dengan demikian, al-A'yan al-Tsabitah dapat diartikan dengan entitas permanen. Disebut entitas-entitas tetap karena keberadaannya masih bersifat potensial dan tersembunyi dalam pengetahuan Tuhan ('Ilmiyyah al-Haq). Berbeda dengan level alam yang sudah merupakan keberadaan kongkrit (maujud/existand) atau aktual. Keberadaan yang terakhir ini tidak lagi disebut disebut entitas tetap (al-tsabit) karena sudah bersifat aktual dan menerima perubahan (al-hawadits). Al-A'yan al-Tsabitah masuk ke dalam wilayah keberadaan sakral (al-Khadharat al-Qudsiyyah). Al-A'yan al-Tsabitah sudah masuk dalam level pembahasan yang tinggi (advanced) dan tidak banyak ditemukan di dalam buku-buku tasawuf populer.
Keberadaan potensi dan keberadaan aktual di sini tidak bisa disamakan dengan konsep platonisme yang juga mengenal dunia ide dan dunia nyata. Dalam dunia ide Plato hanya merupakan dunia abstrak yang berada di dalam wilayah ontologis dan masih bersifat potensial. Sedangkan wujud (existant) merupakan manifestasi dari dunia ide, yang sesungguhnya tidak berbeda dengan dunia ontologi ide, setidaknya antara keduanya memiliki hubungan simetri. Wujud potensial dan wujud aktual dalam konsep al-A'yan al-Tsabitah tidak mesti harus sama, bahkan mungkin tidak ada hubungannya sama sekali.
Meskipun al-A'yan al-Tsabitah tidak lagi masuk kategori 'alam tetapi belum masuk dalam pembahasan puncak (The Top of The Sacred). Masih ada pembahasan lebih tinggi lagi yang disebut dengan level Ahadiyyah (akan dibahas dalam artikel mendatang). Bahkan ada segi dari dari level al-A'yan ini masih berada dalam kategori maqam al-khalq atau level alam, yang disebut dengan al-a'yan alkharijiyyah, yakni sesuatu yang berwujud di level konkrit melalui proses emanasi agung (al-faidh al-muqaddas). Di sebut al-a'yan al-kharijiyyah karena berada di lingkaran luar dari al-A'yan al-Tsabitah.
Sebagai entitas yang berada di level Wahidiyyat, maka al-A'yan al-Tsabitah merupakan sesuatu yang tidak terciptakan (uncreatable). Semua ciptaan (maj'ul) seperti semua jenis alam termasuk para malaikat adalah wujud yang sudah aktual (kharijiyyah), karena itu segala yang diciptakan tidak bisa disebut dengan al-A'yan al-Tsabitah.
Sumber : detik.com
Untuk saudara - saudara yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan pesantrenpedia dapat mengirimkan donasinya ke : https://saweria.co/pesantrenpedia