pelajaran Diplomasi Publik (3): Diplomasi Perempuan Elite
Kaum perempuan selalu
mengambil bagian dalam sejarah kemanusiaan. Bukan saja Hawa yang menjadi bagian
penting dalam drama kosmos yang mengisahkan kejatuhan manusia dari langit
kebahagiaan ke bumi penderitaan. Akan tetapi babak sejarah kemanusiaan selalu
ada keterlibatan kaum perempuan. Di antara drama menarik ialah skandal yang menimpa
sebuah kerajaan yang melibatkan isteri raja menjebak seorang pekerja tampan
istana yang tidak lain ialah Nabi Yusuf As, sebagaimana diuraikan dalam ayat
berikut ini:
"Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya
menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup
pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini. "Yusuf berkata:
"Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku
dengan baik. "Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.
Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf,
dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tiada
melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya
kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang
terpilih. Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju
gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita
itu di muka pintu. Wanita itu berkata: "Apakah pembalasan terhadap orang
yang bermaksud berbuat serong dengan istrimu, selain dipenjarakan atau
(dihukum) dengan azab yang pedih?".
Yusuf berkata:
"Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang
saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: "Jika baju
gamisnya koyak di muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang
yang dusta. Dan jika baju gamisnya koyak di belakang, maka wanita itulah yang
dusta, dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar."; Maka tatkala suami
wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia:
"Sesungguhnya (kejadian) itu adalah di antara tipu daya kamu, sesungguhnya
tipu daya kamu adalah besar. "(Hai) Yusuf: "Berpalinglah dari ini dan
(kamu hai istriku) mohon ampunlah atas dosamu itu, karena kamu sesungguhnya
termasuk orang-orang yang berbuat salah. "Dan wanita-wanita di kota
berkata: "Istri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya
(kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam.
Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata. "Maka tatkala
wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita
itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada
masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata
(kepada Yusuf):
"Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka." Maka
tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya
dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini
bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.
"Wanita itu berkata: "Itulah dia orang yang kamu cela aku karena
(tertarik) kepadanya, dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan
dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak
menaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan dan
dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina." (Q.S. Yusuf/12:23-32).
Sumber:
detik.com
Untuk saudara - saudara yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan pesantrenpedia dapat mengirimkan donasinya ke : https://saweria.co/pesantrenpedia
Terima kasih buat saudara - saudara yang telah berpartipasi dalam pengembangan sistem ini !.